Kamis, 24 November 2016

tugas perjalanan ke luar angkasa

Hai sahabat blogger…
Kali ini saya akan menulis tentang informasi perjalanan ke luar angkasa. Semoga bermanfaat ya guysss…..

Peradaban manusia di masa mendatang mungkin akan menentukan pilihan yang sulit. Namun, salah satu yang akan memiliki implikasi besar di masa depan umat manusia adalah eksplorasi ruang angkasa: seperti Star Wars klasik atau mirip seperti pada Star Trek. 
Pertama, untuk misi kembali ke Bulan. Tentu saja, Bulan relatif lebih dekat. Ia hanya berjarak 360 ribu kilometer jauhnya dari Bumi, dan hanya 3-5 hari untuk mendaratkan astronot di sana. Setelah mendarat, para astronot Bulan bisa melanjutkan eksplorasi ilmiah kita dari Bumi, yang masih sedikit kita kita ketahui. Meskipun mahal, kembali ke Bulan cukup menjanjikan dan worth. Ada cadangan besar Helium-3 di permukaan Bulan, yang merupakan material yang langka di Bumi serta dapat digunakan untuk energi fusi masa depan. Belum lagi, mineral berharga lainnya dan elemen-elemen kehidupan di Bulan, yang siap digunakan untuk membangun koloni. Jarak Bulan yang tidak terlalu jauh dari Bumi, juga membuat sisi psikologis manusia tidak terlalu terganggu jika harus tinggal di sana. Manusia nantinya dapat menyempurnakan teknik bertahan dan berkembang di luar planet Bumi. Jika kita bisa membuat koloni di sana, maka kita memiliki kesempatan untuk pergi ke dunia yang lebih jauh.


Perjanalan astronot NASA, Scott Kelly dan kosmonot Rusia, Mikhail Kornienko sudah setengah jalan pada Selasa, (15/9), dari total 342 hari waktu tinggal yang direncanakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).  Scott Kelly akan menjadi astronot NASA pertama yang tinggal paling lama di stasiun tersebut. 

Scott Kelly dan Mikhail Kornienko juga mencatat setiap hal yang terjadi pada tubuh mereka saat berada di tempat tanpa gravitasi di luar angkasa. Infromasi dari keduanya, mungkin sangat membantu para ilmuwan dalam mempersiapkan perjalanan ke Mars saat mereka tiba kembali di bumi. Data yang dihasilkan oleh Scott Kelly akan dibandingkan dengan saudaranya, pensiunan astronot Mark Kelly untuk melihat perubahan yang terjadi pada diri mereka. 

Setelah 6 bulan perjalan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional, NASA melansir foto-foto terbaik hasil perjalanan Scott Kelly selama jauh dari Planet Bumi.
(Yunaidi/National Geographic Indonesia)

 Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/imaji-dari-stasiun-luar-angkasa/3

Kamis, 20 Oktober 2016

Tugas cerita rakyat Telaga Warna

Legenda Telaga Warna
Kalau kita pergi ke daerah puncak, Jawa Barat, disana terdapat sebuah telaga yang bila dilihat pada hari cerah akan terkesan airnya berwarna-warni. Telaga itu nemanya Telaga Warna dan konon merupakan air mata tangisan seorang ratu.


Jaman dahulu ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Sayang Prabu dan Ratu belum dikaruniai keturunan sehingga mereka selalu merasa kesepian. Rakyat pun sangat mengkhawatirkan keadaan ini, karena siapa yang akan menggantikan Prabu dan Ratu kelak?
Akhirnya Raja memutuskan untuk bersemedi. Dia pergi ke gunung dan menemukan sebuah gua. Disanalah dia bersemedi, berdoa kepada Tuhan supaya dikaruniai keturunan. Setelah berhari-hari Prabu Suwartalaya berdoa, suatu hari tiba-tiba terdengar suara gaib.
“Benarkah kau menginginkan keturunan Prabu Suwartalaya?” kata suara gaib tersebut.
“Ya! Saya ingin sekali memiliki anak!” jawab Prabu Suwartalaya.
“Baiklah! Doamu akan terkabul. Sekarang pulanglah!” kata suara gaib.
Maka Prabu Suwartalaya pun pulang dengan gembira. Benar saja beberapa minggu kemudian, Ratu pun mengandung. Semua bersuka cita. Terlebih lagi ketika sembilan bulan kemudian Ratu melahirkan seorang putri yang cantik. Dia diberi nama Putri Gilang Rukmini. Prabu Suwartalaya mengadakan pesta yang meriah untuk merayakan kelahiran putri mereka. Putri Gilang Rukmini pun menjadi putri kesayangan rakyat Kutatanggeuhan.
Beberapa tahun telah berlalu, putri Gilang Rukmini tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita. Sayang putri Gilang Rukmini sangat manja dan berperangai tidak baik, mungkin karena Prabu dan Ratu sangat memanjakannya. Maklumlah anak semata wayang. Apapun yang diminta oleh putri pasti segera dituruti. Jika tidak putri akan sangat marah dan bertindak kasar. Namun rakyat tetap mencintainya. Mereka berharap suatu hari perangai putri akan berubah dengan sendirinya.
Seminggu lagi putri Gilang Rukmini akan berusia tujuh belas tahun. Prabu Suwartalaya akan mengadakan pesta syukuran di istana. Semua rakyat boleh datang dan memberikan doa untuk putri Gilang Rukmini. Rakyat berkumpul dan merencanakan hadiah istimewa untuk putri kesayangan mereka. Akhirnya disepakati bahwa mereka akan menghadiahkan sebuah kalung yang sangat indah. Kalung itu terbuat dari emas terbaik dan ditaburi batu-batu permata yang beraneka warna. Maka rakyat dengan sukarela menyisihkan uang mereka dan mengumpulkannya untuk biaya pembuatan hadiah tersebut. Mereka memanggil pandai emas terbaik di kerajaan untuk membuatnya.
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga. Rakyat berduyun-duyun datang ke halaman istana tempat pesta ulang tahun putri Gilang Rukmini diadakan. Di depan istana sudah berdiri sebuah panggung yang megah. Rakyat bersorak-sorai saat Prabu dan Ratu menaiki panggung. Apalagi ketika akhirnya putri Gilang Rukmini keluar dari istana dan melambaikan tangannya. Rakyat sangat gembira melihat putri yang cantik jelita. Pesta pun berlangsung dengan meriah.
Kini tiba saatnya rakyat mempersembahkan hadiah istimewa mereka. Mereka memberikan kotak berisi hadiah itu kepada putri Gilang Rukmini. Prabu Suwartalaya membuka kotak tersebut dan mengeluarkan kalung beraneka warna yang sangat indah dan memberikannya kepada putri Gilang Rukmini. putri Gilang Rukmini memandang kalung itu dengan kening berkerut. Prabu Suwartalaya memandang putrinya, “Ayo nak, kenakan kalung itu! Itu adalah tanda cinta rakyat kepadamu. Jangan kecewakan mereka nak!”
“Iya putriku. Kalung itu sangat indah bukan. Ayo kenakan! Biar rakyat senang,” kata Ratu Purbamanah.
“Bagus apanya? Kalung ini jelek sekali. Warnanya norak, kampungan! Aku tidak mau memakainya!” teriak putri Gilang Rukmini.
Dia membanting kalung itu ke lantai hingga hancur. Prabu Suwartalaya, Ratu Purbamanah dan rakyat Kutatanggeuhan hanya bisa tertegun menyaksikan kejadian itu. Lalu tangis Ratu Purbamanah pecah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putrinya. Akhirnya semua pun meneteskan air mata, hingga istana pun basah oleh air mata mereka. Mereka terus menangis hingga air mata mereka membanjiri istana, dan tiba-tiba saja dari dalam tanah pun keluar air yang deras, makin lama makin banyak. Hingga akhirnya kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah.
Kini danau itu masih bisa kita temui di daerah Puncak, Jawa Barat. Danau itu dinamakan Telaga Warna, karena jika hari cerah, airnya akan memantulkan cahaya matahari hingga tampak berwarna-warni. Katanya, itu adalah pantulan warna yang berasal dari kalung putri Gilang Rukmini.

                                   ~SELESAI~
  • cerita telaga warna termasuk kedalam Legenda/ cerita rakyat.

Sumber :
·         www.dongengkakrico.com
·         www.tempatwisataseru.com


Nama           : Fauziah Fitriani
Kelas           : 1DF01
NPM           : 52216731

Rabu, 28 September 2016

mendeskripsikan tumbuhan kelapa

1.JUDUL
MENDESKRIPSIKAN TUMBUHAN KELAPA


2.PENDAHULUAN
Kelapa (cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceaedan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, khususnya bagi masyarakat pesisir.
Kelapa secara alami tumbuh dipantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggial 1000m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.
3.ISI
Kelapa adalah pohon serbaguna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Tumbuhan ini terdiri dari bagian buah, kulit buah, isi buah, batang pohon sampai daunnya dapat dimanfaatkan. Buah dari tumbuhan yang masih muda dapat dijadikan minuman, dan kalau yang tua dapat dijadikan untuk pelengkap masakan dengan cara diambil sarinya. Batang pohon dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat meja, kursi, dan aksesoris yang terbuat dari kayu, serta dapat juga dipakai sebagai papan untuk membuat rumah. Daun dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai kulit ketupat,bahan anyaman yang menarik, atap rumah, dan dapat juga dijadikan sebagai sapu lidi. Air kelapa muda selain rasanya segar juga masih banyak manfaatnya terutama dalam hal kesehatan, seperti sebagai penetral racun, mengurangi dehidrasi, menghilangkan rasa panas akibat terbakar, dan masih banyak manfaat yang lainnya.
4.SUMBER
·        Daud Al-Hafiz Basuni (daudbest1.blogspot.com)
·        Nina Herliani (ninnaherliani.blogspot.co.id)

·        Septian’s Blog (selalusetiacinta.blogspot.com)