Jumat, 30 Maret 2018

Unsur - Unsur Komunikasi


Nama                        : Fauziah Fitriani
NPM                          : 52216731
Kelas                         : 2DF01


1.  Sumber

          Menurut Everett M. Rogers sumber merupakan salah satu dari unsur unsur komunikasi. Semua peristiwa komunikasi yang terjadi melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Di dalam komunikasi antarmanusia, sumber ini bisa terdiri dari satu orang maupun dalam bentuk kelompok.
Contoh : partai, lembaga atau organisasi. Sumber sering juga disebut sebagai pengirim(komunikator).

2. Komunikator

          Komunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Apakah komunikan dapat menangkap dan mengerti sebuah pesan atau tidak, dan bagaimana respon yang dihasilkan komunikan sangat ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan.
Berikut beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang komunikator agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan:
·      Menguasai tehnik bicara atau menulis untuk menyampaikan pesan.
·      Memiliki pengetahuan luas mengenai pesan yang akan disampaikan.
·      Memiliki kemampuan untuk menyusun isi pesan dengan baik.
·      Memiliki kemampuan untuk memilih media yang paling tepat untuk digunakan dalam menyampaikan pesan.
·      Memiliki kredibilitas yang baik dimata audience atau komunikan.
·      Memiliki pengetahuan untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin timbul.
·      Memiliki kemampuan untuk memberikan tanggapan atas feedback yang diberikan komunikan.

3. Pesan

          Menurut Rogers & O. Lawrence Kincaid pesan adalah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Pesan yang dimaksud di dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan tersebut dapat disampaikan secara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isi dari pesan tersebut dapat berupa informasi, ilmu pengetahuan, hiburan, nasihat atau propaganda.

4. Channel atau saluran

          Media komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang  hanya disampaikan lewat tulisan saja.
          Pemilihan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video (gambar dan suara).

5. Komunikasi

Unsur-unsur komunikasi yang selanjutnya adalah komunikasi itu sendiri. Komunikasi sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat dibedakan dalam berbagai macam kategori, mulai dari segi sifatnya, arahnya, hingga jumlah orang yang terlibat di dalamnya. Unsur-unsur komunikasi ini umumnya dibedakan berdasarkan kategori sifat, yakni dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

a. Komunikasi Verbal
          Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol-simbol verbal ini dapat diwujudkan ke dalam bentuk lisan maupun tulisan. Unsur-unsur komunikasi secara lisan dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih melalui hubungan tatap muka secara langsung tanpa ada jarak maupun peralatan yang menjadi medianya. Unsur-unsur komunikasi lisan dapat terlihat pada kegiatan “ngobrol” yang dilakukan oleh orang-orang ketika berada di kantor, sekolah, kampus, ataupun tempat-tempat lainnya.
          Selain secara lisan, unsur-unsur komunikasi verbal juga dapat dilakukan melalui tulisan. Unsur-unsur komunikasi ini dapat berupa surat-menyurat konvensional, surat elektronik (email), chatting, dan lain sebagainya.

b. Komunikasi Non Verbal
          Komunikasi non verbal merupakan unsur-unsur komunikasi dalam bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui simbol-simbol lainnya. Komunikasi non verbal dapat ditunjukkan oleh tubuh manusia secara alami melalui gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata. Sementara itu, komunikasi non verbal dapat pula ditunjukkan dari hal-hal lain seperti gaya berpakaian, potongan rambut, intonasi suara, hingga gaya berjalan.


6. Efek

          Menurut Charles Osgood Gerald Miller dan Melvin L De Fleur pengaruh adalah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Efek atau Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, apa yang dilakukan, apa yang dirasakan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada sikap, tingkah laku dan pengetahuan. Oleh sebab itu, pengaruh dapat juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, tindakan dan sikap seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.

7. Faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi


1. Empat tahap Proses komunikasi
Menurut Cutlip dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui 4 tahap yaitu :
• Pengumpulan fakta
Mengumpulkan data dan fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi. Untuk berbicara di depan rapat umum perusahaan, pimpinan perlu mencari fakta dan data tentang bisnis perusahaan tersebut, tujuannya, dsb.
• Perencanaan
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
• Komunikasi
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah communication atau berkomunikasi.
• Evaluasi
Penilaian dan analisa diperlukan untuk setiap kali melihat bagaimana hasil komunikasi tersebut. Ini kemudian menjadi bahan bagi perencanaan selanjutnya untuk melakukan komunikasi berikutnya.

2. Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Wilbur Schraam mengatakan: untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai “A-A Procedure” yaitu proses dari Attention (perhatian) ke Action (tindakan).
Prosesnya sebagai berikut :
• Attention (perhatian)
• Interest (kepentingan)
• Desire (keinginan)
• Desicion (keputusan)
• Action (tindakan)
          Dalam prakteknya jika kita berbicara di depan umum, pertama harus dibangkitkan dulu perhatian dari massa dengan berbagai cara untuk menarik perhatian. Kemudian timbul kepentingan apa yang disampaikan cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh umum. Tahap berikutnya kembangkan keinginan-keinginan untuk menerima komunikasi sebab apa yang kita sampaikan menjawab kebutuhan masyarakat. Kembangkan terus sehingga kemudian timbul keputusan untuk melakukan pesan yang kita inginkan. Proses terakhir diharapkan menimbulkan tindakan



Sumber        :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar