Ketahanan Nasional 2
Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu
suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan
ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara
langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya
bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang
kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi
ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan,
dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa
kita ini selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak
sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu
dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan
dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan
nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat
kabar atau sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh
gambarannya.
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah
tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik
yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan
yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung
akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
Azas-Azas Ketahanan Nasional
1. Azas Kesejahteraan Dan Keamanan.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan yang
mendasarkan dan esensial bagi manusia, sehingga ini merupan asas dalam system
Ketahanan Nasional Indonesia sebab tanpa kesejahteraan dan keamanan kehidupan
nasional tidak dapat berlangsung (merupakan nilai intrinsik).
Realisasinya, baik kesejahteraan maupun keamanan harus
selalu ada. berdampingan dalam kondisi apapun.
Dalan kehidupan nasional tingkat kesejahteraan dan keamanan
nasional yang dicapai merupakan tolak ukur Ketahanan Nasional.
2. Azas Komprehensif Atau Menyeluruh Terpadu.
Perwujudannya dalam persatuan dan perpaduan yang seimbang,
serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh terpadu (Konprehensif Integral).
3. Azas Mawas Ke Dalam Dan Ke Luar.
• Ke Dalam Mawas.
Tujuan : Menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan
nasional itu sendiri, berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan derajad kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh (Bukan berati
Ketahanan Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme yang sempit).
• Mawas Ke Luar.
Tujuan : Dapat mengantipasi dan ikut berperan serta
menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri serta menerima
kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional.
Untuk dapan menjamin kepentingan nasional harus mampu
mengembangkan kekuatan nasional agar dapat memberikan dampak keluar dalam
bentuk : Daya Tangkal dan Daya Tawar.
Namun interaksi dengan pihaklain dalam bentuk kerjasama yang
saling menguntungkan tetap diutamakan.
C. Sifat Ketahanan Nasional
Mandiri, Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integrasi dan kepribadian bangsa.
Dinamis, Ketahanan Nasional tidaklah tetap melainkan dapat
meningkatkan maupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan
negara serta konsi lingkungan strategisnya.
Wibawa, Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia
secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan
bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin
tinggi pula nilai kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya
tangkal yang dimiliki bangsa dan negar Indonesia.
Konsultasi Dan Kerjasama, Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap
konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan norma dan kepribadian bangsa.
D. Sifat – Sifat
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari
nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya yaitu:
a. Mandiri
Mandiri artinya suatu negara dalam mempertahankan negaranya
tidak bergantung pada kemampuan atau kekuatan dari negara lain. Ketahanan
nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu
pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan
prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global.
b. Dinamis
Dinamis artinya selalu berubah atau ketahanan nasional
tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada
situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini
senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
c. Manunggal
Manunggal artinya ketahanan nasional memiliki sifat
integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang,
serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
d. Wibawa
Wibawa artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan
yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga
dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu
negara, semakin besar pula kewibawaannya.
e. Konsultasi
dan kerjasama
Konsultasi dan kerjasama artinya ketahanan nasional
Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat
konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar