Wawasan Nusantara 4
Asas dan arah pandang wawasan nusantara
Asas Wawasan
Nusantara Merupakan ketentuan ketentuan
atau kaidah kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan
diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia
terhadap kesepakatan bersama. Jika hal ini diabaikan, maka komponen pembentuk
kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti
bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
1. Kepentingan yang sama
2. Keadilan Yang berarti kesesuaian pembagian hasil dengan
adil.
3. Kejujuran Yang berarti keberanian berfikir, berkata, dan
bertindak sesuai dengan relita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau
kebenaran itu pahit.
4. Solidaritas Yang berarti rasa setia kawan, mau memberi
dan berkorban demi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya
masing-masing.
5. Kerja sama Adanya koordinasi, saling pengertian yang
didasarkan atas kesetaraan demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi
terpeliharanya persatuan dan kesatuandalam bhinekaan.Merupakan tonggak utama
dalam terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal ini ambruk
maka rusaklah persatuan dan kesatuan kebhinekaan Indonesia.
Arah Pandang Wawasan Nusantara
Dengan latar belakang budaya, sejarah, kondisi, konstelasi
geografi, dan perkembangan lingkungan strategis, arah pandang wawasan Nusantara
meliputi arah pandang je dalam dan ke luar.
1.Arah Pandang Ke Dalam Arah Pandang ke dalam bertujuan
menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap kehidupan nasional, baik aspek
ilmiah maupun aspek sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa
indonesia harus peka dan berusahauntuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin
faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan
tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
2.Arah Pandang Ke Luar Arah Pandang keluar di tunjukan demi
terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah maupun dalam negeri
serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling hormat-
menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa dalam kehidupan
internasionalnya, bangsa indonesai harus berusaha mengamankan kepentingan
nasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya
maupun pertahanan dan keamanan demi terciptannya tujuan nasional sesaui dengan
yang tertera pada Pembukaan UUD 1945.
Kedudukan,fungsi,dan tujuan wawasan nusantara
Kedudukan wawasan nusantara:
Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar negara
berkedudukan sebagai landasan idiil.
Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi
negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan
sebagai landasan Visional.
Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan
sebagai landasan konsepsional.
GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijaksanaan dasar Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
Fungsi wawasan nusantara:
1. Wawasan
nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara
dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan
kewilayahan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai
cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi,
kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan
negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air
Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga
berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga.
Tujuan wawasan nusantara:
Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,
dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial“.
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian
dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Tantangan implementasi wawasan nusantara dengan adanya era
baru kapitalisme
Sebelum membahas tantangan di era baru kapitalisme,
sebelumnya kita harus tahu apa itu era baru kapitalisme
kapitalisme di era baru merupakan suatu paham untuk
mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan kegiatan yang mencakup dengan
aspek kehidupan dalam masyarakat, secara individu maupun secara sosialis yang
harus dilakukan dengan seimbang agar diera baru kita dapat mempertahankan
demokrasi dan HAM didalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi wawasan nusantara
dalam era baru kapitalisme?
Paham kapitalisme adalah paham yang berbeda dengan wawasan
nusantara yang kita anut, dimana jika kedua paham ini saling berbenturan maka
akan terjadi ketidak seimbangan, maka dari itu diperlukan adanya strategi baru
untuk menjaga keseimbangan dan eksistensi wawasan nusantara agar tidak
terpengaruh pda paham paham lain yang masuk kedalam pemahaman warga Indonesia,
karena jika dibiarkan maka paham paham baru tersebut akan merusak dan
menggantikan posisi paham wawasan nusantara
Keberhasilan implementasi wawasan nusantara
Wawasan nusantara dapat dianggap berhasil jika semua
masyarakat bukan hanya sekedar mengenal wawasan nusantara, tapi juga memasukkan
wawasan nusantara ini dalam setiap aspek kehidupan mulai dari kehidupan
social,ekonomi,dll
Keberhasilan suatu paham adalah saat seluruh masyarakat
mengakui dan menggunakan paham tersebut dalam segala hal, dan ini berlaku juga
untuk paham wawasan nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar