Nama :
Fauziah Fitriani
NPM : 52216731
Kelas :
2DF01
1.
Melihat Perilaku Konsumen
Prilaku pembeli sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis.
strategi pemasaran biasanya tidak akan melupakan peranan
opinion leaders. kadang-kadang mereka memang bukan individu yang memiliki
otoritas formal. tetapi karena keahliannya, kearifan atau mungkin karismanya
mereka jadi sangat dipercaya oleh masyarakat lingkungannya untuk memberi
nasihat-nasihat tentang suatu pemecahan masalah ( problem solving) tertentu.
Keberhasilan
produk ditentukan oleh citra (image) yang positif dari konsumen (pemakai). bila
citra sebuah produk sudah tertanam, konsumen akan mengalami ketergantungan yang
sangat kuat akan produk tersebut. oleh sebab itu, bila ekspansi pasar telah
dilakukan, harus segera dilakukan juga penelitian (action reasearch) untuk
mengetahui posisi produk dalam format citra dalam masyarakat.
2.
Menentukan
Strategi Komunikasi yang tepat
Strategi komunikasi yang
digunakan dalam kegiatan bisnis mempunyai berbagai tujuan. selain memberikan
informasi yang tepat (pemilihan message) agar komunikasi memperoleh gambaran
yang benar terhadap produk yang ada, komunikasi juga dimaksudkan untuk
menghindari efek-efek psikologis yang cendrung disertai prasangka-prasangka yang
mengakibatkan tidak tercapainya saling pengertian (mutual understanding).
Ditinjau dari sudut perubahan sosial, hirarki
jelas sangat merugikan institusi sosial. pertama, partisipasi anggotanya
berkurang. kedua, etos kerja yang diwarnai oleh semangat kreatif, inovatif dan
inisiatif tidak terbentuk. sebaliknya, bentuk komunikasi top-down semacam ini
cendrung menciptakan mental menunggu saja. ketiga, kontrol yang efektif dari
bawah tidak ada sehingga berbagai penyimpangan atas sistem bila terjadi cenderung
sukar untuk diperbaiki atau diobati. keempat, bakat istimewa yang sebetulnya
dimiliki oleh sejumlah individu tertentu tidak dimungkinkan untuk tampil ke
luar. kelima, secara institusional, problem solving menjadi kurang efektif,
karena tidak adanya dialog antar anggota komunitas.
Manusia pada
akhirnya dituntut untuk mampu berkomunikasi secara efektif agar di
tengah-tangah komunkasinya ia mempunyai eksistensi yang lebih baik. individu
perlu mengetahui strategi komunikasi. untuk itu terlebih dahulu harus dipahami
apa itu komunikasi, saluran-saluran apa yang dipergunakan dan keterampilan
(skill) apa yang digunakan untuk mendukung keberhasilan komunikasi. beberapa
hambatan komunikasi :
1. Bahasa (semantik)
2. Kebisingan (noise factor)
3. Teknik ( tecnical factor)
4. Ketidaksamaan ruang lingkup
pengalaman (field of experience)
5. Ketidaksamaan pengetahuan
(frame of reference)
Syarat - syarat agar komunikasi menjadi efektif adalah :
- Menciptakan suasana
komunikasi yang menguntungkan
- Menggunakan bahasa yang mudah
ditangkap dan dimengerti
- Pesan yang disampaikan dapat
menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan
- Pesan dapat menggugah
kepentingan di pihak komunikan yang dapat menguntungkan
- Pesan dapat menimbulkan suatu
penghargaan atau reward di pihak komunikan
Selain itu
diperlukan juga sejumlah keterampilan penunjang dalam melakukan komunikasi yang
efektif:
Keterampilan
memecahkan masalah. mengidentifikasi masalah, menganalisa masalah, menyusun
kriteria untuk menilai cara pemecahan dan akibat-akibatnya, dan menentukan
pilihan serta mengadakan uji coba atas solusi yang terbaik.
Keterampilan
menuangkan ide dalam bentuk yang sistematis (dalam bahasa ini diutamakan
keterampilan menulis untuk dapat dipublikasikan lewat media massa cetak)
Sumber : http://puteridwicahyanikusuma.blogspot.co.id/2015/04/keuntungan-menjadi-motivator-komunikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar