Nama :
Fauziah Fitriani
NPM : 52216731
Kelas :
2DF01
1. Pengertian dan Cakupan
1. Pengertian dan Cakupan
Perkembangan pendidikan bisnis mulai meningkat pada
saat dimulainya penggunaan mesin ketik pada tahun 1714, kemudian semakin
berkembang mengikuti perkembangan kebudayaan yang diciptakan manusia. Dengan
demikian orientasi pendidikan bisnis akan terus berubah sesuai dengan tuntutan
masyarakat. Oleh karena itu tanpa pengetahuan ekonomi, pendidikan bisnis yang
diperoleh kurang lengkap dan kurang sempurna. Pendidikan bisnis, apapun
bentuknya sebenarnya tidak lepas dari tujuan :
Memberi pelatihan untuk pekerjaan khususMengembangkan
keterampilan. Dengan
tujuan tersebut diharapkan peserta didik mempunyai kemampuan (kognitif dan
psikomotoris) dalam berkompetisi, berkairir, menyesuaikan diri dengan jabatan
dan memberikan pengetahuan perdagangan bebas sehingga ia mampu menjadi produsen
yang mempunyai daya saing tinggi.
2.
BISNIS
DALAM PANDANGAN KOMUNIKASI
Asas-asas komunikasi modern lebih menekankan kebutuhan komunikan dan
kesiapan komunikan dalam proses komunikasi. Itu lebih penting daripada fungsi
pesan dan tujuan komunikator. Oleh karena itu, prinsip-prinsip lebih modern pun
lebih memperhitungkan factor peluang daripada produksi. Peluang pasar
sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan jasa. Artinya
barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan pasar menjadi
jenuh. Sebaliknya, jumlah barang dan jasa yang sedikit atau langka tidak selalu
menyebabkan peluang pasarnya menjadi besar.
3.
PEMASARAN
DAN KOMUNIKASI
Pemasaran adalah proses social dengan mana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok
lainnya. Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok kebutuhan,
keinginan dan permintaan terhadap produk atau nilai yang tergantung pada
tingkat kepuasan tertentu kemudian menimbulkan transaksi.
4.
DIFUSI
DAN INOVASI
Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi
merupakan bagian dari studi tentang efek komunikasi (massa) terutama yang
berkaitan dengan masalah pembangunan. Komunikasi diasumsikan mempunyai kekuatan
yang dapat digunakan secara sadar untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku
masyrakat terutama dalam hal penerimaan dan pembayaraan teknologi baru.
Dengan
demikian, masalah komunikasi bukan hanya bagaimana melakukan transformasi ide
dan pesan melalui penyebarluasan informasi. Difusi dan inovasi merupakan
problem structural, artinya penerimaan dan penyebar luasan ide baru tersebut
sangat tergantung pada sifat atau karakteristik lapisan masyarkat. Inovasi adlaah segala sesuatu
tentang ide, cara-cara ataupun objek dipersepsikan oleh seseorang sebgai susuatu yang baru. Suatu inovasi
diterima atau tidak diterima oleh masyarrakat tergantung dari beberapa atribut,
antara lain : Keuntungan-keuntungan relative Keserasian Kerumitan Dapat
dicobakan Dapat dilihat Tahap penerimana inovasi dapat dikelompokkan ke dalam
masyarakat penerima inovasi menjadi beberapa tingkatan, antara lain : Innovator
(memiliki sifat atau karakter dasar yang memang menyukai barang) Early adopter
(orang-orang yang memiliki otoritas, baik otoritas formal maupun otorotis
personal Leggards (lapisan masyarakat yang menerima inovasi paling belakangan.
5.
UMPAN
BALIK dan BENTUK
Umpan balik yang baik diperlukan syarat-syarat, antara
lain : Hendaknya jujur Hendaklah tentang sesuatu yang khusus dan jelas
Hendaklah mengenai susuatu dimana orang yang bersangkutan dapat berbuat apa-apa
Hendaklah jangan bersifat penilaian Hendaklah deskriptif Hendaklah bersifat
hasil oriented Hendaklah mempertimbangkan timming, tidak ada patokan tentang
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar