Senin, 23 April 2018

Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis


Nama            : Fauziah Fitriani
NPM              : 52216731
Kelas             : 2DF01


1.      Penentuan Proses Komposisi
1.      Perencanaan
Dalam fase perencanaan akan dirancang beberapa hal mendasar seperti tujuan komunikasi, audiens yang menerima pesan, ide pokok yang akan disampaikan serta saluran atau media yang akan digunakan. Ada tiga tahapan penting yang perlu diperhatikan seperti mendefinisikan tujuan, menganalisis audiens serta memilih saluran dan media yang akan digunakan.
  1. Pengorganisasian
Tahap berikutnya ialah mengorganisasikan ide yang akan dituangkan dalam bentuk draf. Setelah ide sudah berupa kata, kalimat dan paragraf maka perlu diperhatikan apakah kata, kalimat dan paragraf tersebut telah diekspresikan dengan benar. Perlu adanya pengecekan dan perbaikan apabila ada hal-hal yang masih dianggap kurang efektif.

2. Penentuan Tujuan
Dalam merencanakan pesan bisnis maka perlu mengetahui tujuan dari komunikasi tersebut.Tujuan harus jelas dan dapat diukur sesuai dengan organisasi.
  1. Tujuan harus jelas
Tujuan yang jelas tentu saja akan membantu mengarahkan untuk mencapai tujuan yang dituju. Tujuan yang jelas juga akan membantu proses keputusan.
  • Keputusan untuk meneruskan pesan
Sebelum menyampaikan suatu pesan perlu diperhatikan apakah pesan yang akan disampaikan benar-benar diperlukan.
  • Keputusan untuk menanggapi audiens
Komunikator perlu mempertimbangkan motif dari para audiens untuk mendapatkan tanggapan mereka.
  • Keputusan untuk memusatkan isi pesan
Komunikator perlu memasukan informasi yang penting saja demi mencapai tujuan.
  • Keputusan untuk menetapkan media yang akan digunakan
Media komunikasi dapat berupa lisan atau tulisan.
  1. Tujuan Komunikasi Bisnis
  • Memberi informasi
Tujuan dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
  • Melakukan persuasi
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar.
  • Melakukan kolaborasi
Tujuan ketiga ialah melakukan kerja sama bisnis atau berkolaborasi dengan orang lain. Melalui komunikasi seseorang dapat bekerja sama dengan orang lain dengan cara yang mudah.
  1. Cara menguji tujuan
Untuk menguji suatu tujuan yang baik perlu dilakukan hal berikut:
  1. Realistik
Tujuan yang akan disampaikan harus realistik, artinya ide atau gagasan yang akan disampaikan harus sesuai dengan kemampuan yang ada tanpa mengarang-ngarang.
  1. Waktu yang tepat
Waktu yang tepat perlu dipertimbangkan dalam penyampaian suatu ide atau gagasan.
  1. Apakah orang yang mengirimkan pesan sudah tepat?
Dalam mencapai tujuan yang baik maka diperlukan ketepatan sesorang yang menyampaikan pesan tersebut.
  1. Tujuan selaras dengan tujuan perusahaan
Tujuan yang akan disampaikan haruslah sesuai dengan tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut.

3. Analisis Audience

1. Cara mengembangkan profil audiens
Komunikator perlu untuk melakukan penyelidikan untuk mengantisipasi reaksi audiens.
  1. Menentukan ukuran dan komposisi audiens
Perilaku audiens berbeda menurut jumlahnya yang besar dan sedikit, masing-masing akan memunculkan reaksi yang berbeda. Semakin banyaj audiens maka semakin beragam juga jenis-jenis latar belakangnya. Oleh karena itu komunikator harus pandai-pandai menentukan cara penyampaian pesan yang benar dan sesuai.
  1. Siapa audiensnya
Perlu diteliti berapa banyak audiens yang dituju, apabila lebih dari satu orang maka perlu mengidentifikasi posisi mereka. Biasanya yang memegang posisi oenting adalah mereka yang memiliki organisasional tinggi, namun ada juga yang posisinya rendah tapi karena kelebihannya dalam bidang tertentu memiliki justru kunci dalam materi yang akan disampaikan.
  1. Reaksi audiens
Setelah mengetahui audiens, maka perlu diperhatikan reaksi yang mungkin saja disebabkan oleh para audiens. Apabila reaksi yang dihasilkan kurang berdiskusi maka sebaiknya presentasi langsung dituju pada kesimpulan dan saran.
  1. Tingkat pemahaman audiens
Dalam penyampaian pesan, latar belakang audiens perlu diselidiki melalui tingkat pendidikan, usia dan juga pengalamannya agar penyampaian pesan dapat disesuaikan.
  1. Hubungan komunikator dengan audiens
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audiens, audiens harus dapat diyakinkan sebelum penyampaian suatu pesan dilakukan. Struktur pesan-pesan yang disampaikan dan nada suara komunikator saat menyampaikan pesan dapat menunjukan tingkat hubungan komunikator dengan audiens.

4. Penentuan Ide Pokok
Setelah menganalisis tujuan dan audiens, selanjutnya menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Setiap pesan-pesan bisnis akan bermuara pada satu tema pokok yaitu ide pokok (main idea). Topik dan ide pokok merupakan dua hal yang berbeda. Tipik adalah subjek pesan yang lebih luasm sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topic yang menjelaskan isi dan tujuan dari topic tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens. Ide pokok dapat memotivasi orang-orang untuk melakukan apa yang diinginkan dengan menggabungkan atau menyelaraskan tujuan/maksud pengirim pesan dengan tujuan mereka. Dalam suatu surat pendek atau memo, ide pokok mungkin jelas. Ide pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu yang tersedia sehingga poin-poin yang penting tidak sampai terabaikan. Yang lebih penting adalah ide-ide pokok yang disampaikan harus mudah dimengerti dan diterima oleh audiens.
5. Seleksi Saluran dan Media
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide yang disampaikan melalui dua saluran, yaitu:
  1. Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah kemampuannya memberikan umpan balik (feedback) dengan segera. Saluran ini digunakan bila pesan yang disampaikan sederhana, tidak diperlukan catatan permanen, dan audiens dapat dibuat lebih nyaman (convient). Kelebihan lain dari komunikasi lisan adalah sifatnya yang ekonomis.
  1. Komunikasi tertulis
Pesan tertulis memilik macam bentuk, seperti surat, memo, proposan dan laporan. Kelebihan komunikasi tertulis adalah seorang penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan pesan mereka. Format tulisan juga diperlukan apabila informasi yang akan disampaikan kompleks maka dibutuhkan catatan untuk referensi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar